Bupati Sri Mulyani Serahkan Paket Pemulasaraan di Lima Titik Pos Aju Klaten
KLATEN – Bupati Sri Mulyani menyerahkan paket pemulasaraan untuk lima titik Pos Aju di Klaten (Selasa, 3/8). Kelima titik Pos Aju Pemakaman jenazah covid di Klaten meliputi di wilayah Pedan, Delanggu, Karanganom, Juwiring dan Gondangwinangun di Desa Ngering, Jogonalan. Paket pemulasaraan seperti alat pelindung diri (APD) berupa hazmat, sepatu boot, masker, vitamin sampai alat kebersihan sekaligus memompa semangat para relawan di lapangan.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah saya mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah membantu baik pemulasaraan sampai pemakaman pasien covid 19 di Klaten. Pesan saya tetap menjaga kesehatan. Sekaligus saya menyerahkan paket alat pemulasaran dan pemakaman untuk teman-teman relawan. Tetap semangat ya” pesan Sri Mulyani dihadapan relawan Tim Kamboja Garangan, di Pos Aju Gondangwinangan di Desa Ngering, Jogonalan, Klaten didampingi sejumlah pejabat.
Di sela-sela kunjungan Bupati Sri Mulyani di Pos Aju Gondangwinangan, Agus Wahyudi Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Jogonalan Klaten yang aktif sebagai relawan Tim Kamboja Garangan kepada Tim Pemberitaan Dinas Kominfo menjelaskan petugas di Pos Aju siaga 24 jam. Sistim operasional di Pos Aju terkoordinasi rapi dengan Pos Pusat di Kabupaten.
“Di sini setiap relawan sudah mempunyai job masing-masing. Ada tim eksekutor untuk pemakaman, tim pemulasaraan jenazah, tim dekontaminasi atau sterilisasi sampai tim prepare yang mempersiapkan APD untuk relawan. Percepatan pemakaman tergantung setelah rampung tim pemulasaraan. Tapi semua diatur dari Pos Aju Pusat di Kabupaten” kata Agus.
Ditambahkan kalau di Pos Aju Gondangwinangan jumlah relawan terus bertambah. Terutama tim eksekutor atau pemakaman. Hal ini mempermudah secara teknis pemakaman di lapangan.
“Tiap desa di Klaten rata-rata ada 8 sampai 12 relawan baik sebagai tim pemulasaraan maupun tim eksekutor. Hanya tim pemulasaraan yang sedikit terbatas. Di Pos Aju Gondang Winangun sendiri ada 4 unit ambulance. Sekarang jumlah pemakaman jenazah covid mulai landai. Rata-rata 4 sampai 5 jenazah dimakamkan. Dulu malam takbiran sampai relawan memakamkan 13 jenazah dalam sehari. Termasuk pemuda yang kemarin melempari mobil ambulance pembawa jenazah, kini bergabung menjadi tim eksekutor pemakaman” jelas Agus.
Penulis Joko Priyono Dinas Kominfo Klaten
Sumber : Klatenkab.go.id