Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Tanah Longsor, Kenali Pra, Saat, dan Pasca Bencananya
KLATEN - Pada musim penghujan sering terdengar berita tentang bencana longsor yang terjadi pada beberapa daerah di Indonesia, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan Longsor dan apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya tanah longsor.
Bencana Tanah Longsor seringkali dipicu karena kombinasi dari curah hujan yang tinggi, lereng terjal tanah yang kurang padat serta tebal, terjadinya pengikisan, berkurangnya tutupan vegetasi, dan getaran.
Berikut langkah antisipasi harus dilakukan baik sebelum, saat, dan pascabencana bencana Tanah Longsor:
Pra Bencana:
- Mengurangi tingkat keterjalan lereng permukaan maupun air
- pembuatan bangunan penaha, jangkar (anchor) dan pilling
- Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan fasilitas utama lainnya.
- Terasering dengan sistem drainase yang tepat
- Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak tempat yang tepat
- Melakukan pemadatan tanah di sekitar perumahan
- Pengenalan daerah rawan longsor
- Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan (rock fall)
- Waspada ketika curah hujan tinggi
- Membuat selokan yang kuat untuk mengalirkan air hujan
- Jangan menggunduli hutan dan menebang pohon sembarangan
Saat Bencana:
- Segera evakuasi untuk menjauhi suara gemuruh atau arah datangnya longsoran
- Apabila mendengar suara sirine peringatan longsor, segera evakuasi ke arah zona evakuasi yang telah ditentukan
Pasca Bencana:
- Hindari wilayah longsor karena kondisi tanah yang labil
- Apabila hujan turun setelah longsor terjadi, antisipasi longsor susulan
- Membersihkan material pasca bencana longsor
- Upaya pemulihan trauma pada korban