Pentingnya Edukasi dan Mitigasi Bahaya Gempa Bumi bagi Masyarakat Klaten

KLATEN - BPBD Kabupaten Klaten pada hari ini (Selasa, 07 Juni 2022) melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Potensi Ancaman dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Klaten. Diselenggarakan di Pendopo Pemda Klaten dan disiarkan baik melalui luring maupun daring. BPBD Klaten mengundang 30 tamu undangan secara luring dan 3 tamu undangan secara daring, meliputi Sekolah, Kepala Desa, dan Relawan se Kabupaten Klaten.

Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan bencana geologi seperti gempa bumi hingga tsunami. Hal itu disebabkan posisi Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik. Tiga jalur lempeng tektonik tersebut adalah Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. 

Bencana gempa bumi dapat terjadi dimana pun dan kapan pun. Menurut Kepala Stasiun Lapangan Geologi "Prof. R Soeroso Hadiprawiro Bayat", Didit Hadi Barianto menjelaskan bahwa " perlu dilakukannya edukasi kepada masyarakat Klaten guna meminimalisir jatuhnya banyak korban. Selain itu perlunya memilih bangunan tempat tinggal yang bisa mengurangi jenis bahan bangunan yang cenderung memberikan beban tambahan pada bangunan ketika guncangan gempa terjadi. Contoh, rumah tradisional Indonesia banyak mengandalkan struktur kayu, bambu, serta atap rumbia. Bahan demikian dipandang lebih aman dan fleksibel menghadapi getaran gempa"

Apabila masyarakat sadar akan bahaya gempa bumi, maka dengan sendirinya mengajak masyarakat lain untuk sadar akan bahaya gempa bumi, seperti melindungi kepala, keluar gedung untuk mencari tempat yang lapang, berlindung di tempat yang aman, apabila ada di gedung bertingkat segera untuk turun melalui tangga darurat yang sudah disediakan.

Dengan banyaknya masyarakat sadar akan bahaya gempa bumi, maka akan semakin banyak masyarakat tahu apa saja yang harus dilakukan apabila bencana gempa bumi itu terjadi.

Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan