Kebakaran Rumah di Kecamatan Trucuk

Kejadian berawal saat Akhsan Nur Rahmad yang merupakan anak Ibu legiyem pulang dari berjualan Aci Goreng/ Cireng di komplek depan Kantor Balaidesa Mireng, dengan mengendarai sepeda motor Jenis Suzuki Shogun, sesampainya di rumah, Akhsan Nur Rahmad kemudian memarkirkan kendaraannya di depan rumah dekat dengan teras dalam posisi barang barang dagangan beserta kompor dan tabung gas yang masih berada di atas Sepeda motor. Mas Seto (32th) yang sedang lewat melihat api keluar dari bagian belakang motor/bronjong yang diperkir di teras rumah ibu Legiyem kemudian mas seto berteriak memanggil ibu Legiyem yang pada saat itu sudah tertidur,saat terbangun dari tidur ibu Legiyem mendapati rumahnya gelap,lantas beliau menyalakan senter dari hp keluar dari kamar,kemudian melihat ruang tamu bagian atap sudah terbakar lalu membengunkan anaknya yang masih tidur, kemudian mereka lari keluar lewat pintu samping kiri rumah bagian belakang sambil berteriak meminta tolong. Tidak berselang lama api yang membakar Unit Sepeda motor tersebut dan api langsung menyambar plavon teras dan semakin membesar membakar bangunan rumah beserta sepeda motor yang terparkir di dalamnya.
Warga langsung berdatangan dan bergotong royong berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya sambari menunggu damkar datang ke lokasi. Dengan adanya kejadian kebakaran personil BPBD Klaten yang sedang melaksanakan piket merespon kejadian tersebut melakukan assesment dan penanganan. Api dapat di padamkan oleh Pemadam Kebakaran Klaten pada pukul 23.30 WIB. Dengan luas terbakar 18 M x 10 M dengan kurusakan seluruh bagian atap terbakar ,perabotan rumah tangga,barang elektronik ,pakeian , dan 3 unit sepeda motor terbakar (1.vario 150 , 2 .Shogun, 3.Jupiter ) semuanya ikut terbakar. Rumah di huni oleh 3 jiwa diantaranya 1. Ibu Legiyem (42th), 2. Akhsan (17th), Rasyid (5th), Untuk Sementara Keluarga Ibu Legiyem Mengungsi Dirumah Ibu Umi/Tetangga Sekaligus Saudara yang letaknya tidak jauh dari rumah ibu Legiyem. Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi dalam kejadian tersebut serta kondisi lingkungan sudah dinyatakan aman.
What's Your Reaction?






