Sarasehan Komunitas Peduli Sungai dan Waduk Wilayah Hulu BBWS Bengawan Solo
KLATEN - Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Sumber Daya Air dengan Tema Sarasehan Komunitas Peduli Sungai dan Waduk Wilayah Hulu, "Memaknai Sumber Air dalam Perspektif Anak Muda dan Seni Budaya" yang dilaksanakan di Hotel Lorin Solo (Rabu, 13/07/2022).
Memperhatikan berbagai permasalahan tentang sumber daya air di Wilayah Sungai Bengawan Solo, peran serta pemerintah bersama masyarakat menjadi sangat penting untuk dapat menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air secara terpadu dengan mengintegrasikan kepentingan berbagai sektor, wilayah, dan pemilik kepentingan dalam bidang sumber daya air. Tidak terlepas dari itu, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki peran kunci untuk mendukung penyelesaian masalah dan penerapan konsep pembangunan yang berkelanjutan.
Sehubungan dengan hal tersebut, BBWS Bengawan Solo menyelenggarakan fungsi pemberdayaan kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air melalui kegiatan Sarasehan Komunitas Peduli Sungai dan Waduk dengan tema "Memaknai Sumber Air Melalui Generasi Anak Muda dan Seni Budaya". Kegiatan ini difokuskan dalam bentuk membangun sebuah komunitas dan sinergi kerja bersama antar pemerintah, masyarakat/ komunitas/ relawan, akademisi/ peneliti/ praktisi/ pengamat air dan lingkungan, media dan usaha untuk bersama-sama berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan kinerja pengelolaan sumber daya air di Wilayah Sungai Bengawan Solo.
Sarasehan ini disampaikan oleh Forum JOKALIBE, KPS Sekar Lepen Keprabon, Kota Surakarta, sekaligus penyampaian Story Telling oleh Aisya Aulia Sudrajat (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP/ Juara 1 Lomba Story Telling JOKALIBE AWARD First ANNIVERSARY dan Penyusunan Kesepakatan Bersama yang disampaikan oleh Dr. Akhmad Ramdhon, S.Sos., MA (Dosen FISIP UNS).
Kegiatan ini diikuti oleh Komunitas Peduli Sungai (KPS) dan Komunitas Peduli Waduk (KPW) di wilayah Hulu diantaranya KPS Poitan Karangnongko, Srikandi Sungai Klaten, Sekolah Alam Bengawan Solo, Pusur Institute, Ujung Hilir Wedi, Omah Hijau Klaten, Yayasan Sungai Lestari Klaten, KPS Kali Jomboran, KPS Cino Klaten, KPW Jogorogo (Rowo Jombor Klaten), KPW Tirta Kartika (Bendungan Cengkil Boyolali), BPBD Klaten, dan yang lainnya.
Diharapkan melalui kegaiatan ini komunitas-komunitas tetap berjalan dengan baik dan berkesinambungan dalam menjaga dan memelihara Sumber Daya Air di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan kali ini, BBWSBS juga menyerahkan hadiah kepada para juara lomba KPS Tingkat Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Sebagai juara pertama diraih oleh Pusur Institute Klaten.
Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan