Mudahkan Disabilitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi. BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL

Mudahkan Disabilitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi. BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL
Mudahkan Disabilitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi. BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL
Mudahkan Disabilitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi. BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL
Mudahkan Disabilitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi. BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL
Mudahkan Disabilitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi. BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL
Mudahkan Disabilitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi. BPBD Klaten Luncurkan Aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL

KLATEN - BPBD Klaten bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengembangkan Aplikasi untuk memudahkan Disabilitas dalam meningkatkan pengetahuan dalam Mitigasi Bencana dan Model Evakuasi bagi Disabilitas melalui Aplikasi. 

(Jum'at, 16/12/2022) BPBD Klaten launching Aplikasi Sistem Pembelajaran Kebencanaan dengan E-Learning untuk Penyandang Disabilitas (SIPAKDEDIFA) dan Sistem Informasi Evakuasi Bencana Ramah Difabel (SIVABEL).

Launching aplikasi ini dilaksanakan di Ruang Merapi BPBD Klaten dan dihadiri oleh SLB se-Kabupaten Klaten beserta Relawan.

Melalui sambutan Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sri Winoto mengharapkan agar melalui Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas di bidang kebencanaan, khususnya pembelajaran Mitigasi Bencana.

"Mengucapkan terimakasih kepada civitas Akademik UMS atas kerjasamanya sehingga aplikasi SIPAKDEDIFA dan SIVABEL dapat terwujudkan. Mudah-mudahan dapat berjalan terus kerjasama ini dalam upaya meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana" pungkasnya.

Mengetahui kebencanaan, baik jenis-jenis bencana maupun mitigasi bencana. Aplikasi ini dapat dioperasionalkan melalui website atau aplikasi Android walaupun masih dalam proses.

"Dapat kita bangun dan kita laksanakan dalam sektor pendidikan maupun non formal dalam kegiatan masyarakat" tambahnya.

Sri Winoto pun juga mengharapkan dapat merintis kerjasama kembali dalam kegiatan modul kebencanaan dari PAUD, SD, SMP, dan SMK. 

"Mudahan dengan kerjasama ini kita punya modul untuk menyebarluaskan mitigasi bencana di Jajaran Pendidikan maupun dalam masyarakat khususnya Unit Layanan Disabilitas (ULD). Menyiapkan berbagai informasi melalui berbagai sektor" pungkas Sri Winoto.

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0