Luapan Air Genangi Akses Jalan di Desa Klepu, Kecamatan Ceper

KLATEN - Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Ceper pada Sabtu sore (6/12/2025) mengakibatkan terjadinya banjir luapan di sekitar jalan Jogja - Solo (Samping Pom Bensin Penggung). Air meluap ke permukaan jalan akibat tersumbatnya aliran drainase oleh tumpukan sampah yang terbawa arus hujan. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ini sempat menghambat akses lalu lintas warga sekitar karena genangan air menutupi sebagian badan jalan.

Menurut laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Klaten, banjir tersebut bermula sekitar pukul 17.00 WIB ketika hujan mulai turun dengan intensitas cukup tinggi di wilayah Ceper dan sekitarnya. Air hujan yang mengalir ke saluran drainase tidak dapat tertampung dengan baik karena adanya penyumbatan oleh sampah rumah tangga. Akibatnya, air meluap ke area sekitar jalan Jogja - Solo (Samping Pom Bensin Penggung) dan menggenangi jalan utama yang biasa dilalui warga. Meski tidak menyebabkan kerusakan pada permukiman atau fasilitas umum, luapan air cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan memperlambat arus lalu lintas.

Mengetahui adanya laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) PB dari BPBD Kabupaten Klaten segera turun ke lapangan untuk melakukan penanganan cepat. Sekitar pukul 17.10 WIB, petugas melakukan pemantauan kondisi banjir serta membersihkan saluran air dari tumpukan sampah yang menyumbat aliran. Upaya ini dilakukan secara gotong royong antara petugas, dan warga sekitar agar air dapat segera mengalir lancar kembali. Dokumentasi lapangan juga dilakukan sebagai bagian dari evaluasi untuk perbaikan sistem drainase di kawasan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Klaten melalui BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam menjaga kelancaran fungsi drainase. Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan agar kejadian banjir luapan serupa tidak kembali terulang. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa penanggulangan bencana bukan hanya soal penanganan saat kejadian, tetapi juga pencegahan melalui kesadaran dan kepedulian bersama terhadap lingkungan sekitar.

Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan