Waspada dan Kenali Penyakit Cacar Monyet/ Monkeypox
KLATEN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan sejumlah imbauan usai wabah cacar monyet (monkeypox) ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Cacar Monyet atau Monkeypox adalah penyakit yang ditularkan melalui binatang. Ditularkan ke manusia apabila terjadi kontak dengan binatang yang terinfeksi virus Monkeypox. Cacar Monyet menyebar antar manusia melalui percikan air liur yang masuk melalui mata, hidung atau luka yang di kulit. Penularan bisa juga terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita.
Masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala biasanya 6-16 hari).
Gejala awal dan Tanda Cacar Monyet:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri punggung
- Nyeri otot
- Lemas
- Pembesaran kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, dan selangkangan.
Gejala lanjutan:
- Muncul ruam di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.
- Bintil merah berisi cairan hingga berisi nanah.
Pencegahan Cacar Monyet:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun
- Menghindari penggunaan alat makan dengan orang lain
- Menghindari kontak dengan hewan liar terutama hewan yang terinfeksi
- Memasak bahan makanan terutama daging hingga matang
- Suntik vaksin cacar
Pengobatan Cacar Monyet:
- Perbanyak minum air putih
- Minum obat yang diresepkan dokter
- Mandi dengan air hangat
- Isolasi mandiri dan gunakan masker
- Tidur yang cukup
- Jangan menyentuh/ kontak dengan hewan peliharaan selama proses pemulihan.