Waspada Puncak Musim Kemarau 2023, Info BMKG - BPBD Klaten

Waspada Puncak Musim Kemarau 2023, Info BMKG - BPBD Klaten
Waspada Puncak Musim Kemarau 2023, Info BMKG - BPBD Klaten
Waspada Puncak Musim Kemarau 2023, Info BMKG - BPBD Klaten
Waspada Puncak Musim Kemarau 2023, Info BMKG - BPBD Klaten
Waspada Puncak Musim Kemarau 2023, Info BMKG - BPBD Klaten

Prakiraan Musim Kemarau 2023 pada 699 ZOM di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami Awal Musim Kemarau 2023 pada kisaran bulan April hingga Juni 2023 sebanyak 430 ZOM (61,52%).

Jika dibandingkan terhadap normal (periode 1991-2020), Awal Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah yaitu 289 ZOM (41,34%) diprakirakan maju, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan sama terhadap normal yaitu sebanyak 200 ZOM (28,61%) dan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 95 ZOM (13,59%).

Sifat Hujan selama Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah diprakirakan mengalami Bawah Normal hingga Normal masing-masing sebanyak 327 ZOM (46,78%) dan wilayah lainnya diprakirakan Atas Normal yaitu sebanyak 45 ZOM (6,44%).

Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2023 sebanyak 507 ZOM (72,53%). Jika dibandingkan terhadap normal, Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah yaitu 402 ZOM (57,51%) diprakirakan sama, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan maju terhadap normal yaitu sebanyak 185 ZOM (26,47%) dan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 112 ZOM (16,02%).

Durasi Musim Kemarau 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia umumnya diprediksi berkisar 9 - 20 dasarian yaitu sebanyak 355 ZOM (50,8%). Durasi musim kemarau 2023 pada 114 ZOM (16,31%) diprakirakan sepanjang 1 - 8 dasarian, 112 ZOM (16,0%) diprakirakan sepanjang 21 - 28 dasarian, 5 ZOM (0,72%) diprakirakan mengalami panjang musim >28 dasarian dan sebanyak 113 ZOM (16,17%) memiliki tipe satu musim.

Mengingat masih adanya beberapa titik kerawanan kekeringan di wilayah Kabupaten Klaten, terutama di 4 kecamatan yaitu kecamatan Kemalang, Jatinom, Karangnongko, dan Bayat. Mari kita lebih bijak untuk melakukan tindakan antisipasi dan melaksanakan tindakan yang tepat guna seperti pemanfaatan sumber mata air terdekat dan konsumsi air bersih dengan bijak - admin BPBD Klaten

What's Your Reaction?

like
1
dislike
2
love
1
funny
3
angry
4
sad
2
wow
2